Minggu, 21 September 2008

Fisiologi Hewan Tugas 2

  1. Jelaskan mekanisme fisiologis proses difusi dan osmosis di dalam sel?

Mekanisme Fisiologes Proses Osmosis: Di dalam sel yakni bila konsentrasi larutan dalam sel lebih tinggi dari luar sel, akan terjadi tekanan osmosis tinggi dalam sel, akibatnya air di luar sel akan masuk ke dalam sel. Sel hewan yang direndam di dalam air akan mengabsorbsi air, sebaliknya bila sel hewan direndam dalam air laut maka air dalam sel akan keluar. Prinsip ini di pakai dalam pengawetan daging dengan garam dapur.

Mekanisme Fisiologi Proses Difusi:

Difusi merupakan proses spontan karena difusi itu menurunkan energi bebas. Satu contoh penting ialah penyerapan oksigen oleh sel yang melakukan respirasi seluler. Oksigen terlarut berdifusi ke dalam sel melintasi membran plasmanya. Selama respirasi seluler mengkonsumsi oksigen yang masuk, difusi ke dalam sel akan berlanjut, karena gradien konsentrasi akan mendukung pergerakan molekul kearah tersebut. Difusi suatu substansi melintasi membran biologis disebut transpor pasif, karena sel tidak harus mengeluarkan energi untuk membuat hal itu terjadi.

  1. Jelaskan informasi tentang:

a. Mitokondria

b. Lisosom

c. Retikulum endoplasma

d. Badan golgi

e. Sentriol

Jawab:

a. Mitokondria

Adalah tempat dimana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi menghasilkan energi jadi dengan kata lain mitokondria adalah pembangkit energi bagi sel. Mitokondria berbentuk bulat atau tongkat yang ukurannya berkisar antara 0,2 µm sampai 5 µm. Jumlahnya dalam sel beragam tetapi sel-sel aktif dapat mengandung lebih dari seribu banyaknya.

b. Lisosom

Adalah struktur yang agak bulat yang dibatasi membrane tunggal . Diameternyasekitar 1,5 µm. Lisosom dihasilkan oleh aparat golgi yang penuh dengan protein. Berisikan kira-kira tiga lusin macam enzim hidrolitik. Enzim yang mencernakan polisakarida, lipid, fosfolipid,asam nukleat, dan protein semuanya tersedia.

Bila bahan di dalam sel harus dicerna,mula-mula digabungkan dengan lisosom. Lisosom juga berperan penting dalam matinya sel-sel. Bila sel luka mati atau luka, lisosomnya membantu dalam menghancurkannya. Kematian sel merupakan tingkatan penting dalam daur hidup beberapa organisme.

c. Retikulum endoplasma

Adalah organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik. Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik.

d. Badan Golgi

Adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Karena hubungannya dengan fungsi pengeluaran sel amat erat, pembuluh mengumpulkan dan membungkus karbohidrat serta zat-zat lain untuk diangkut ke permukaan sel. Pembuluh itu juga menyumbang bahan bagi pembentukan dinding sel.

Badan golgi dibangun oleh membran yang berbentuk tubulus dan juga vesikula. Dari tubulus dilepaskan kantung-kantung kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan seperti enzim–enzim pembentuk dinding sel. Permukaan badan golgi dibagi menjadi 2 yaitu cis-face dan trans-face.

e. Sentriol

Sentriol adalah sebuah organel berbentuk tabung yang biasa ditemukan Hewan Bersel Eukariot, meskipun tidak ditemukan di tumbuhan tingkat tinggi dan Jamur. Dinding sel di tiap sentriol biasanya terdiri dari Sembilan 3 pasang Mikrotubulas(Protein Sitoskeleton). Beberapa hewan mempunyai, beberapa perbedaan dari Sentriol yang biasanya, contohnya Lalat Buah(Drosophila melanogaster), dan Caenorhabditis eleganssel sperma dan Embrio baru, dengan 9 Satu pasang. Sentriol yang berpasangan, diatur secara tegak lurus dan diselimutioleh gumpalan besar tidak terbentuk yang terbuat dari material-material padat(Biasanya diketahui sebagai Material Pericentriolar) mendasari struktur persenyawaan yang biasa diketahui sebagai sentrosom.

Fisiologi Hewan Tugas 1

  1. Mengapa fisiologi selalu dikaitkan dengan anatomi, kimia, dan fisika?

Anatomi, kimia dan fisika merupakan faktor pendukung dari fisiologi. Karena tanpa adanya ketiga factor pendukung tersebut,maka fisiologi terhadap makhluk hidup tersebut tidak dapat dilakukan.

- Anatomi

Fisiologi dapat ditentukan/berkaitan sesuai dengan bentuk anatominya tubuh makhluk hidup. Fisiologi tersebut mencakup reaksi tubuh terhadap keadaan sekitar, kepentingan dan dengan kondisi yang berbeda-beda.

- Kimia

Terdapat reaksi kimia pada fisiologi tubuh makhluk hidup. Serta menjadi penyebab terjadinya suatu proses reaksi didalam tubuh makhluk hidup tersebut.

- Fisika

Hasil reaksi-reaksi yang terjadi didalam proses kimia pada tubuh makhluk hidup. Seperti: gerak masuknya kura-kura kedalam cangkang karena adanya rasa takut terhadap pemangsa. Atau seperti gerak tertutupnya daun putri malu karena adanya sentuhan.

2. Berikan contoh hubungan fisiologi dengan genetika dan fisiologi dengan ekologi? - Fisiologi dengan genetika

Genetika merupakan pembawaan sifat yang diwariskan induk kepada

keturunannya. Fisiologi genetika ini merupakan penyakit keturunan yang tidak

terlihat dari luar, seperti misalnya: penyakit buta warna, hemofili, diabetes.

- Fisiologi dengan ekologi

Ekologi adalah cabang ilmu baru yang banyak kaitannya dengan ilmu-ilmu

yang lain. Ekologi berkembang terutama diberbagai cabang ilmu biologi.

Seperti halnya fisiologi, ekologi juga erat kaitannya dengan ilmu fisika dan

Kimia, ekologi populasi adalah ekologi interaksi antara populasi dengan

lingkungannya.

Contohnya: Kehidupan manusia menyesuaikan diri pada lingkungan tempat

tinggalnya.

Seperti: Orang-orang yang tinggal didaerah pegunungan atau dataran tinggi

yang kebanyakan dari mereka berpakaian tebal dan bekerja bercocok

tanam sebagai petani disesuaikan dengan lingkungan tempat

tinggalnya yang dingin.

Ilmu fisika berperan penting, karena dalam ekologi faktor fisik seperti sinar

matahari, perubahan suhu, daya serap tanah, hujan sangat diperlukan.

Ilmu kimia juga berperan dalam kelangsungan hidup ekologi seperti adanya

pendaman unsur-unsur C, N, CO2, dsb yang terdapat di udara bebas atau

didalam tanah.

3. Informasi tentang sel hewan

Sel hewan

Diagram tiga dimensi sel hewan, termasuk organelnya. Sel manusia berdiameter 10 - 20 μM.

Diagram tiga dimensi sel hewan, termasuk organelnya. Sel manusia berdiameter 10 - 20 μM. Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.